Samsung Galaxy A21 dan Galaxy A31, Duo Smartphone yang Optimal untuk Push Rank

PERHATIAN

ARTIKEL SPONSOR PERMANEN LINK SAMSUNG

Tren bermain gim di smartphone beberapa tahun terakhir tumbuh pesat. Penentunya adalah jumlah pengguna ponsel pintar kian banyak. Hal ini membuat jumlah orang yang bermain gim di smartphone lebih meningkat dibandingkan di perangkat PC.

Faktor lainnya seperti hadirnya turnamen gim (alias e-sports), banyaknya Youtuber gaming, dan juga hadirnya internet sampai ke daerah, membuat para pemain gim di mobile meningkat signifikan.

Karena itu, tidak heran jika saat ini lebih banyak orang, dari anak kecil sampai dewasa, yang lebih mengenal gim seperti Mobile Legends, Free Fire, PUBG Mobile, dan lainnya.

Yang paling populer adalah Mobile Legends. Gim berjenis MOBA ini sangat populer dan banyak dimainkan. Promosi yang cukup gencar, banyaknya turnamen e-sports Mobile Legends yang diselenggarakan, serta kemudahan bermain untuk pemula sekalipun membuat Mobile Legends beberapa langkah lebih jauh dan menyisihkan gim MOBA lainnya.

Salah satu kelebihan dari gim Mobile Legends adalah yang menarik banyak orang adalah kejar-kejaran peringkat permainan atau tier. Sistem seperti ini ada di juga di gim lain tetapi Mobile Legends menerapkan sistem reset season.

Dengan sistem tersebut, pemain yang sudah mencapai tingkatan tertinggi, ketika masuk musim baru, maka sistem Mobile Legends akan mereset ulang peringkat sehingga membuat peringkat kembali ke rendah.

Di dalam gim Mobile Legends sendiri, ada 8 tingkatan. Yang paling rendah adalah Warrior. Setelah Warrior, lanjut ke Elite, Master, Grandmaster, Epic, Legends, Mythic, dan yang paling tertinggi adalah Glorious Mythic.

Tingkatan ini dilakukan agar sistem permainan lebih menarik dan menantang. Apalagi dengan sistem reset season, semua pemain akan berlomba mencapai tingkat tertinggi sebelum musim berakhir agar bisa bermain lebih kompetitif dan menarik.

Mengenal Push Rank

push rank

Rentang waktu season di Mobile Legends sendiri adalah tiga bulan. Dengan rentang tiga bulan tersebut, banyak pemain yang berlomba-lomba dengan waktu agar bisa naik peringkat.

Untuk melakukannya, para pemain biasanya tidak melakukannya sendirian tetapi mengajak pemain lainnya untuk meningkatkan peringkat secara bersama. Hal inilah yang kemudian dikenal dengan istilah push rank.

Agar push rank berjalan dengan baik dan lancar, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan para pemain. Seperti misalnya bermain dengan strategi dan taktik yang efektif, bermain dengan teman yang sudah jago bermain Mobile Legends, dan banyak lagi.

Faktor yang paling penting adalah tipe perangkat yang dipakai dalam melakukan push rank. Ibarat tentara yang berperang, pengalaman dan strategi saja tidak cukup, tapi juga harus dipersenjatai dengan senjata yang tepat.

Untuk itu, ketika melakukan push rank diperlukan perangkat yang oke dalam memainkan gim Mobile Legends. Dalam hal ini smartphone.

Menariknya, karena Mobile Legends tergolong gim yang ramah dengan spesifikasi, kebutuhan perangkat ini tidak perlu memakai ponsel dengan harga Rp8 jutaan ke atas. Ponsel dengan kisaran harga Rp2 sampai Rp3 jutaan saja sudah lebih dari cukup.

Seperti contohnya Samsung Galaxy A31 dan Samsung Galaxy A21. Kedua ponsel dari Samsung ini dijual dengan harga yang masih cukup bersahabat di kantong dan cocok digunakan untuk bermain gim.

Kelebihan Samsung Galaxy A21 dan Galaxy A31

samsung galaxy a21

Samsung Galaxy A21 adalah ponsel yang diotaki Helio P35 dengan sokongan RAM 3 GB. Ponsel dengan memori internal 32 GB tersebut cukup efektif digunakan bermain gim.

Baterainya dibekali 4.000 mAh yang sudah didukung pengisian cepat 15 watt. Performa ponsel ini tergolong cukup untuk memainkan gim Mobile Legends.

Apalagi chipsetnya memiliki GPU PowerVR GE8320 yang terbilang cukup nyaman untuk memainkan gim Mobile Legends.

Samsung Galaxy A21 juga hadir dengan layar IPS 6,5 inci HD+ 720 x 1600 piksel. Dengan layar yang lega, tentunya akan membuat perangkat ini menawarkan kenyamanan saat bermain gim.

Sementara Samsung Galaxy A31 menawarkan spesifikasi yang lebih dan lebih nyaman untuk bermain Mobile Legends. Pasalnya, ponsel yang satu ini hadir dengan chipset Mediatek Helio P65.

samsung galaxy a31

Chipset tersebut terdiri dari 6 core Cortex-A55 1,7 GHz untuk efisiensi dan 2 core Cortex-A75 2 GHz untuk performa kencang. Sebagai informasi, ponsel yang dibekali core Cortex-A75 biasanya optimal untuk kebutuhan performa berat seperti bermain gim. Terlebih chipset ini juga dibekali Mali-G52 MC2 yang cukup mumpuni untuk main gim.

Selain itu, Samsung Galaxy A31 dibekali RAM 8 GB dengan penyimpanan 128 GB. Berkat RAM yang besar, jelas membuat Samsung Galaxy A31 sangat cocok untuk multitasking maupun gim.

Samsung Galaxy A31 juga menawarkan layar yang nyaman untuk bermain gim. Ponsel ini hadir dengan layar 6,4 inci beresolusi 1080 x 2400 piksel atau FHD+. Panel layar yang digunakan adalah Super AMOLED yang terkenal dengan tampilan layar yang jernih dengan warna hitam yang pekat.

Tipe layar yang sangat bagus untuk digunakan menonton video maupun bermain gim.

Panel Super AMOLED juga memberi pengaruh pada efisiensi daya yang lebih hemat. Apalagi, Samsung Galaxy A31 dibekali baterai  5.000 mAh yang tentunya membuat ponsel ini memiliki daya tahan baterai yang baik dan bisa digunakan berjam-jam untuk main gim.

Baterai ponsel ini juga sudah dilengkapi pengisian cepat 15 watt sehingga membuat para pemain bisa istirahat lebih cepat saat ponsel sedang diisi daya.

Fitur Game Booster untuk Push Rank Lebih Optimal

game booster

Satu faktor lain yang membuat ponsel Samsung (dalam hal ini, Samsung Galaxy A21 dan Samsung Galaxy A31) cocok digunakan untuk push rank adalah fitur Game Booster.

Fitur ini akan membuat pengalaman bermain gim di Galaxy A21 dan Samsung Galaxy A31 menjadi lebih baik. Pasalnya, dengan fitur ini, para pemain akan fokus melakukan push rank tanpa gangguan dari pihak lain. Contohnya memblokir notifikasi pesan atau menghindari keluar dari gim gara-gara tidak sengat menekan tombol Back atau Recent Apps.

Game Booster juga memiliki fitur untuk mengoptimalkan bermain gim. Contohnya memonitor suhu dan memori. Ketika mengaktifkan fitur ini, ponsel akan otomatis menyesuaikan pengaturan tergantung kenaikan suhu.

Ketika para pemain sedang push rank selama berjam-jam, Game Booster akan mencegah ponsel mengalami overheating dengan cara menghentikan aplikasi yang berjalan di latar dan mengatur secara otomatis pengaturan di gim tersebut, misalnya pengaturan grafis agar tidak terlalu tinggi.

Dengan fitur tersebut, pemain tidak perlu khawatir ponsel akan kepanasan sangat digunakan bermain gim terlalu lama.

Selain itu, Game Booster juga menyediakan fitur Battery Life Monitor. Dengan fitur ini, para pengguna dapat memperkirakan seberapa lama ia bermain gim dengan persentase baterai yang ada.

Hal ini akan memudahkan para pengguna agar tidak terjadi ketika bermain gim tetapi ada peringatan baterai akan habis dan akan dimatikan secara otomatis.

Yang menarik, Game Booster tidak hadir dalam bentuk launcher. Fitur ini hadir ketika para pengguna bermain gim. Untuk memunculkan fitur ini, cukup melakukan swipe di layar. Nantinya akan ada ikon Game Booster yang menampilkan berbagai fitur dan kebutuhan bermain gim.

Dengan fitur-fitur tersebut, jelas Game Booster di Galaxy A21 dan Galaxy A31 akan sangat membantu para pemain gim Mobile Legends untuk melakukan push rank dengan lebih baik dan lebih cepat.

Apalagi Galaxy A21 dan Galaxy A31 adalah dua ponsel yang harganya cukup terjangkau dan tidak bikin jebol. Jadi, tidak perlu ponsel mahal untuk sekadar melakukan push rank. Dengan  harga Rp2 sampai Rp3 jutaan saja, para pemain gim Mobile Legends bisa push rank lebih baik dan lebih maksimal.

Cara Mengirim Folder Lewat Email dengan Mudah dan Praktis

Pada zaman yang serba internet seperti sekarang ini, Email sudah menjadi salah satu kebutuhan mendasar untuk kebanyakan orang, baik itu untu...